Kerja keras Maidana yang dalam mengejar gelar juara dunia kelas Welter WBA akhirnya membuahkan hasil. Ia sukses memenangkan dan merebut gelar tersebut dari Adrien Broner dengan Unanimous Decision atau kemenangan angka mutlak. Ketiga hakim memberikan nilai 115-110, 116-109 dan 117-109 untuk Maidana.
Kejuaraan Tinju Dunia yang digelar di Alamodome, San Antonio, Texas pada tanggal 15 Desember 2013 itu berlangsung menarik. Mengapa? Karena kebiasaan buruk Adrien Broner tidak lagi muncul pada ronde ke-9. Adrien Broner memang terbiasa menganggap enteng lawan dengan mengeluarkan kata-kata ejekan sambil menggeleng-gelengkan kepala ketika ia dengan mudah menangkis atau mengelakkan serangan.
Marcos Maidana langsung menggebrak dengan pukulan keras yang berhasil membuat Broner terjatuh dan menerima hitungan dari wasit pada ronde pertama. Pada ronde 2 sampai 4 Maidana terus menekan Broner dengan kemenangan angka penuh.
Pada ronde 5 sampai 7, Broner sempat memberi perlawanan sengit sehingga pertandingan semakin menarik. Apalagi Broner masih saja mengejek lawannya dengan celotehnya dan menggeleng-gelengkan kepala seoolah pukulan keras Maidana tidak ada artinya.Pertandingan makin memanas ketika dalam satu 'clinch' Maidana menanduk dagu Broner di mana menurut penonton sang juara bertahan memperlihatkan reaksi berlebihan dengan menjatuhkan diri di kanvas, padahal menurut dokter pertandingan tidak ada masalah pada bagian rongga mulutnya.
Saling ejek dari kedua petinju ikut membuat Stadion Alamodome di San Antonio Texas ini riu oleh sorak penonton. Pada ronde pertama, Broner melakukan gerakan hubungan 'dari belakang' ketika Maidana secara tidak sengaja membelakanginya. Tindakan tak patut ini dibalas oleh Maidana dengan gerakan yang sama pada ronde ke-11.
Serangan demi serangan yang dibangun Maidana memaksa Broner untuk memperbaiki tindak tanduknya selama ini di ring. Ronde 9, Broner tak terlihat mengejek Maidana dengan ocehan dan geleng kepalanya. Double cover yang menjadi andalan pertahanannya selama ini juga tidak terlihat manjur lagi dalam menahan serangan Maidana.
Pertarungan melawan Maidana ini merupakan kekalahan pertama yang dialami Broner sekaligus pil pahit dalam karirnya di mana ia harus melepas gelar juara dunia WBA Welterweight 66,7kg yang dipertahankan dari Malignaggi bulan Juni 2012.
Sumber report : Tinju Dunia TV One, December 15, 2013
Related Post :
No comments:
Post a Comment